3 Tempat Wisata di Yogyakarta Terbaru dan Terbaik yang Harus Dicoba

Memang benar jika tidak bisa dipungkiri lagi bila kota Yogyakarta ini adalah salah satu destinasi wisata yang paling banyak menjadi sorotan. Kota gudeg ini populer tidak hanya karena menyediakan banyak panorama alam yang sangat indah, tetapi juga wisata kuliner dan pasar aneka barang yang cukup mumpuni. Khususnya pada saat akhir pekan atau pun dikala libur sekolah datang, kota Yogyakarta ini akan dipenuhi dengan para wisatawan dari banyak daerah, mulai dari wisatawan lokal hingga wisatawan luar daerah serta wisatawan manca negara.

Karena wisata di Yogyakarta yang begitu banyak, pastinya Anda merasa kebingungan di dalam memilih destinasi wisata yang tepat. Buat Anda yang memang sudah bosan berkunjung ke tempat wisata di Yogyakarta yang itu-itu saja, berikut ini akan kami share informasi 3 tempat wisata di Yogyakarta terbaru dan terbaik yang harus dicoba.

Ini tempat wisata di Yogyakarta terbaru dan terbaik

Img : log.viva.co.id

Desa wisata Kalibiru

Salah satu tempat wisata terbaru yang saat ini sedang hangat-hangatnya dibicarakan di Yogyakarta adalah Kalibiru yang bertempat di Menoreh. Desa wisata Kalibiru ini populer akan pemandangan alamnya yang sangat menakjubkan.  Di sini Anda dapat menyaksikan sebuah pemandangan yang cantik waduk Sermo atau pun melakukan paket wisata yang telah disediakan di tempat tersebut, seperti flying fox.

Salah satu hal yang harus Anda lakukan di tempat ini adalah berfoto pada salah satu pohon tempat dilakukannya kegiatan flying fox tersebut, di sini pemandangannya begitu cantik dengan latar belakang jajaran pohon yang begitu luas.

Bahkan tidak sedikit hasil berfoto di atas ketinggian pohon dengan latar belakang pemandangan waduk Sermo menjadi viral di media sosial, karena memang pemandangannya yang cantik dan  mengesankan.

Img : sitiumairoh24.blogspot.com

Puncak kosakora

Tempat wisata terbaru dan terbaik di Yogyakarta lainnya adalah puncak kosakora. Kosakora ini adalah sebuah bukit yang tengah mnyediakan pemandangan cantik dan sangat menawan. Dari puncak kosakora inilah Anda bisa menyaksikan sebuah pemandangan pantai, sunset, sunrise, dan juga perbukitan dari puncak bukit tersebut.

Memang tempat ini belum banyak dikenal oleh masyarakat umum, tapi suasana dan pemandangannya yang sangat menarik membuat tempat ini banyak dikunjungi wisatawan, terutama pengemar kegiatan outdoor.

Img : m.tempo.co

Jogja bay pirates adventure waterpark

Wisata Yogyakarta lainnya yang saat ini tengah populer adalah Jogja bay pirates adventure waterpark. Khususnya buat Anda yang telah bekeluarga dan membawa anak, maka tempat wisata ini paling pas untuk liburan Anda. Sebab wahana air Jogja bay ini adalah waterpark tercanggih, terlengkap, dan juga terbesar di indonesia.

Waterpark yang baru dibuka beberapa waktu yang lalu, menambah panjang daftar tempat wisata di Jogja yang menarik untuk dikunjungi.

Demikianlah 3 tempat wisata di Yogyakarta terbaru dan terbaik yang bisa kami informasikan. Semoga saja bisa bermanfaat.

 

Referensi : http://seputarjogjakarta.com/

Inspirasi Dunia Sains di Taman Pintar Yogyakarta

Taman Pintar Yogyakarta merupakan salah satu tempat wisata di Jogja yang menawarkan berbagai wahana sekaligus sarana pengembangan sains untuk siswa sekolah. Dengan hadirnya Taman Pintar yang disediakan Pemerintah Kota Yogyakarta ini, diharapkan mampu memotivasi generasi muda terutama siswa sekolah untuk mencintai sains sesuai kurikulum pendidikan.

Taman Pintar Jogja berada tepat di depan Gedung bank Indonesia, atau sekitar 200 meter ke arah Timur perempatan Jalan Malioboro. Disini terdapat sejumlah wahana yang sifatnya mendidik sekaligus memperluas wawasan anak tentang dunia sains. Di Taman Pintar ini anak-anak usia pra sekolah hingga usia sekolah menengah bisa memperdalam pelajaran sains dalam kemasan rekreasi yang menyenangkan.

Sarana Pendukung program Pembelajaran Regular Sejak Dini

Gedung Taman Pintar Jogja awalnya adalah bekas pusat perbelanjaan yang kemudian direlokasi tahun 2004 silam. Setelah melewati beberapa tahap pembangunan, tempat ini baru diresmikan pada 16 Desember 2008 lalu. Peresmian atau Grand Opening dilakukan oleh Presden Ri Soesilo Bambang Yudoyono kala itu.

Prioritas utama pembangunan Taman Pintar Jogja ini untuk mendukung program pembelajaran secara regular di sekolah sejak usia dini, sekaligus mengembangkan kreativitas anak sehingga melahirkan inovator-inovator bidang teknologi di Indonesia. Dengan konsep ruang dalam kemasan rekreasi, diharapkan di Taman Pintar ini anak-anak tidak cepat bosan atau jenuh.

Taman Pintar Jogja terletak di Taman Budaya yang strategis dan dekat dengan Benteng Vredeburg serta Gedung Agung. Hal ini membuat Taman Pintar berfungsi lebih efektif sebab masih erat kaitannya dengan bangunan bersejarah disekitarnya. Dibagian belakang taman terdapat sejumlah ruko yang menyediakan beragam jenis buku baik fiksi maupun non-fiksi.

Wahana di Gedung Utama

Taman Pintar Jogja terdiri dari 3 buah gedung utama dimana setiap gedung memiliki wahana berbeda-beda.

• Gedung Kotak

Di gedung yang berbentuk kotak terdapat sekitar 10 wahana / zona diantaranya: Zona Replika Candi Borobudur, Zona Pengolahan Susu, Zona Koleksi Tokoh Wayang, Zona Peraga Turbulensi, Zona Batik, Zona Teknologi Otomotif, Zona Air untuk Kehidupan, Zona Planning City, serta Zona Pengolahan Minyak Gas dan Bumi.

• Gedung Oval

Di gedung berbentuk oval terdapat 12 wahana yaitu: Aquarium Air Tawar, Zona Cuaca Iklim & Gempa, Terowongan Ilusi, Zona Argo, Pojok Kreasi Sains, Zona Kehidupan Purba, ICT Melihat Bumi, Generator Pedal, Zona Nuklir, TV Trainer, Van De Graaf, serta Zona Teknologi Komunikasi.

• Gedung Memorabilia

Di gedung memorabilia ini khusus berisi wahana untuk mengenang sejarah. 3 wahana didalamnya akan membawa memori pengunjung mengingat-ingat Sejarah Kesultanan Kraton, Kepustakaan Presiden serta Tokoh-tokoh Pendidikan.

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk (non rombongan) di Taman Pintar Jogja adalah: Rp. 10.000 (anak-anak) dan Rp. 18.000 (dewasa). Taman Pintar Jogja buka setiap hari Selasa – Minggu jam 09.00 – 16.00 Wib. Hari Senin libur. Harga tiket masuk diatas belum termasuk tiket untuk wahana didalamnya.

Berikut harga tiket untuk wahana di Taman Pintar Jogja :

• Wahana Theatre 3D – Rp. 20.000 (umum), Rp. 15.000 (pelajar), Rp. 15.000 (rombongan – minimal 20 orang)
• Program Kreativitas – Kreasi batik Rp. 5.000 (dewasa & anak-anak), Kreasi Gerabah Rp. 5.000 (dewasa & anak-anak), Lukis Gerabah Rp. 10.000 (dewasa & anak-anak), Hand on Science Rp. 5.000 (dewasa & anak-anak), Presenter TV Rp. 10.000 (dewasa & anak-anak)
• Planetarium – Wahana Planetarium dibuka untuk umum dengan tiket Rp. 15.000 per-orang (semua usia)
• Wahana Bahari – Tiket untuk masuk Wahana Bahari Rp. 15.000 per-orang
• Gedung Paud – Tersedia Gedung paud untuk anak-anak usia 2-7 tahun. Harga tiket Rp. 3.000 per-anak.

Parangtritis : Mitos Tempat wisata Pantai Paling Terkenal di Jogja

pantai Parangtritis | Img : viva.co.id

Pantai Parangtritis merupakan salah satu tempat wisata pantai di Jogja yang terkenal, selain pantai Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Pemandangannya yang indah serta lokasinya yang paling mudah di jangkau dari kota menjadi salah satu alasan mengapa pantai ini menjadi favorit wisatawan. Bahkan tanpa harus menggunakan peta Yogyakarta, kita bisa dengan mudah mencari lokasi pantai tersebut. Dari arah kota Jogja cukup dengan menyusuri jalan Parangtritis, kita pasti akan mencapai pantai yang berjarak sekitar 27 km tersebut.

Yogyakarta ketika musim liburan mahasiswa tiba

Di Yogyakarta sebagai sebuah kota pendidikan menjadi tujuan mahasiswa dari berbagai daerah untuk kuliah. Di kota banyak berdiri perguruan tinggi, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta, yang tersebar di beberapa wilayah. Walaupun dalam perkembanganya banyak perguruan tinggi tersebut membangun kampus-kampus baru mereka di luar kota Yogyakarta, seperti di wilayah Bantul, Sleman dan sekitarnya.

Banyaknya kampus yang ada di kota Yogya tentu membuat kota menjadi ramai oleh para perantau yang di dominasi oleh mahasiswa. Penduduk kampung yang berada di sekitar kampus banyak yang menyediakan tempat kost untuk para mahasiswa tersebut. Seringkali dalam sebuah kampung jumlah mahasiswa perantau yang tinggal (kost) disana lebih banyak daripada jumlah penduduk tetap.

Suasana jalan di depan sebuah kampus di Yogyakarta yang lengang ketika musim libur kuliah | Dok.

Yogyakarta Layak Disebut Sebagai Kota Museum

Sebagai sebuah kota dengan banyak sebutan, Yogyakarta mempunyai banyak ciri yang menguatkan nama sebutan tersebut. Sebutan kota perjuangan, kota pelajar, kota pendidikan, kota budaya, kota gudeg dan lain-lain, mungkin sudah sangat dikenal. Namun sebenarnya kota Yogya juga layak disebut sebagai kota museum, karena di kota ini ada banyak museum yang berdiri.

Dari data yang tercatat di website Asosiasi Museum Indonesia terdapat sekitar 30 an museum yang ada di kota Yogyakarta. Data tersebut belum termasuk museum-museum yang belum tercatat dalam website asosiasi tersebut.

(Pengunjung museum Dirgantara sedang mempelajari keterangan mengenai pesawat yang di pamerkan | img : jalanjogja.com)

Cermin Di Simpan Jalan Pemukiman Kota Yogyakarta

Cermin jalan yang membantu mengendara melihat kendaraan yang datang dari sisi lain, biasanya di pasang dipersimpangan atau tikungan jalan | img : corvexmirrors.org

Padatnya jalanan kota Yogyakarta seiring dengan semakin banyaknya kendaraan bermotor yang digunakan para pelajar dan mahasiswa yang sedang melanjutkan pendidikan di kota ini, berimbas juga pada ramainya jalan di wilayah perkampungan.

Jalan atau gang di wilayah perkampungan yang sempit, terutama di tikungan serta persimpangan, mempersempit pandangan sehingga menjadi rawan kecelakaan. Karena kendaraan dari arah samping atau dari tikungan terkadang tidak terlihat jelas.

Sekarang ini dipersimpangan jalan ataupun ditikungan jalan di Yogyakarta, banyak dipasang cermin jalan untuk membantu pengendara melihat kendaraan dari arah samping maupun tikungan.

Cermin jalan atau sering disebut kaca cembung (convex mirror) adalah semacam cermin berbentuk cembung yang diletakkan di persimpangan atau di tikungan jalan. Walaupun sering disebut kaca cembung, convex mirror ini sebenarnya tidak terbuat dari kaca, namun terbuat dari bahan acrylic khusus, sehingga tidak mudah pecah atau rusak.

Panggung Jalanan Kota Yogyakarta

Jiwa seni dan semangat berkesenian tumbuh subur di masyarakat Yogyakarta yang selain di kenal sebagai kota pelajar, juga di kenal sebagai kota budaya.

Hampir setiap kampung mempunyai komunitas kesenian yang anggotanya terdiri dari warga kampung tersebut. Selain itu banyak juga komunitas seni yang terdiri dari para pelajar dan mahasiswa. Hal tersebut tentunya menumbuhkan iklim berkesenian yang baik.

Setiap event kegiatan seni selalu ramai oleh banyaknya peserta yang terlibat dan masyarakat yang menonton. Tidak hanya panggung-panggung kegiatan resmi yang dijadikan sarana untuk mengekspresikan jiwa seni. Bahkan trotoar bisa berubah menjadi panggung jalanan.

Kelompok pemusik jalanan beraksi di sebuah jalan kota Yogyakarta | img : indoberita.com

Bertemunya Para Wisatawan Dari Berbagai Penjuru Menyesakkan Kota Jogja

Menjelang berakhirnya tahun ajaran, jalanan kota Jogja terasa sangat sempit. Jalan-jalan kota yang relatif kecil sangat padat oleh kendaraan, tidak sedikit yang terlihat dengan plat nomer luar daerah.

Bis-bis pariwisata yang dipenuhi oleh para pelajar yang sedang melakukan perjalanan study tour atau sekedar piknik pun datang dengan beriringan.  Tidak hanya 2 atau 3 bis, terkadang hingga sepuluh bis yang beriringan.

Ya suasana Jogja menjadi kurang nyaman. Tapi bagaimana lagi, memang sudah menjadi resiko tinggal di sebuah kota yang mempunyai daya tarik tersendiri.

Kemacetan di jalan Malioboro kota Jogja | http://www.jogja.co